• Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan
besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar
harga berlaku triwulan III-2020 mencapai Rp60,79 triliun dan
atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp42,57 triliun.
• Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2020 mengalami kontraksi
pertumbuhan sebesar 2,87 persen (y-on-y) jauh menurun
dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya
sebesar 5,17 persen. Dari sisi produksi, kontraksi terdalam
didorong oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum sebesar 19,87 persen. Sementara dari sisi
Pengeluaran Komponen Impor Luar Negeri dan Ekspor Luar
Negeri mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 70,62
dan 13,09 persen.
• Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2020 terhadap triwulan
sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 4,59 persen
(q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi
pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum sebesar 22,42 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran
didorong oleh meningkatnya kinerja Komponen Pengeluaran
Ekspor Luar Negeri sebesar 10,50 persen.
• Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-III 2020 (c-to-c)
mengalami kontraksi sebesar 1,36 persen. Dari sisi produksi,
pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha,
terutama oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi
sebesar 10,10 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dipacu
oleh Komponen Impor Luar Negeri yang terkontraksi hingga
mencapai 58,16 persen.