Tanggal Rilis | : | 15 Januari 2019 |
Ukuran File | : | 0.39 MB |
Abstraksi
• Pada bulan Setember 2018, jumlah penduduk miskin (penduduk
dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis
Kemiskinan) di Sumatera Barat mencapai 353,24 ribu orang
(6,55
persen), berkurang sebesar 3,89 ribu orang dibandingkan
dengan
kondisi Maret 2018 yang sebesar 357,13 ribu orang (6,65
persen).
• Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret
2018
sebesar 4,86 persen naik menjadi 4,99 persen pada September
2018. Sementara persentase penduduk miskin di daerah
perdesaan
pada Maret 2018 sebesar 8,07 persen turun menjadi 7,90
persen
pada September 2018.
• Selama periode Maret 2018 - September 2018, jumlah
penduduk
miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 10,74 ribu orang
(dari
114,84 ribu orang pada Maret 2018 menjadi 125,58 ribu orang
pada September 2018), sementara di daerah perdesaan turun
sebanyak 14,63 ribu orang (dari 242,29 ribu orang pada Maret
2018 menjadi 227,66 ribu orang pada September 2018).
• Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh
lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan.
Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan
pada September 2018 tercatat sebesar 76,03 persen.
• Tiga jenis komoditi makanan yang berpengaruh paling besar
terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah beras, rokok kretek
filter,
daging sapi (di perkotaan) dan beras, rokok kretek filter,
cabe
merah (di perdesaan). Sedangkan lima komoditi bukan makanan
yang paling dominan adalah biaya perumahan, listrik, bensin,
pendidikan dan perlengkapan mandi.
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kepulauan Mentawai
(BPS-Statistics Kepulauan Mentawai Regency)
Jalan Raya Tuapejat KM.10 Sipora Utara
Telp. (62-759) 320 333
Mailbox: bps1301@bps.go.id